ternyata inspirasi menulis bisa datang dari mana saja.
saya sedang tidak tinggal di Indonesia tercinta, bukan tidak ingin. saya sangat ingin pulang, hanya saat ini sedang tidak punya pilihan untuk pulang. bagaimana tidak, saya lahir disana. dibesarkan disana. rumah saya disana. orang tua saya disana. keluarga saya disana. teman-teman saya disana. saya tidak punya alasan untuk tidak ingin pulang.
lalu saya bertanya, apakah saya tetap ingin pulang meskipun di sana macetnya bukan kepalang? apakah saya tetap ingin pulang meskipun politisinya dibilang bobrok dan penuh koruptor? apakah saya tetap ingin pulang meski negaranya penuh ketidakteraturan dan semua peraturan hampir selalu dilanggar? apakah saya tetap ingin pulang meski pendidikan bagus mahal harganya? apakah saya tetap ingin pulang meski katanya tinggal di luar negeri lebih enak adanya? jawabannya cuma satu, YA! dijawab dengan lantang dan menggunakan huruf kapital.
tidak peduli lensa kontak yang berwarna biru, rambut yang berubah menjadi emas dan ungu, kulit yang lebih putih dengan status bertahun-tahun meninggalkan negerimu. dan betapa lancarnya berbahasa selain bahasa ibu. apapun perubahan pada fisikmu, tidak bisa dipungkiri Indonesia asalku, tidak perlu mengaku-ngaku.
tidak perlu banyak mengeluh ini itu, tidak perlu berkata tidak betah tinggal di negerimu, tidak perlu menyatakan ingin cepat kembali ke tempat merantaumu. Itulah Indonesia. Kalau ingin berubah tidak perlu banyak bicara. sudah melakukan sesuatu untuk negerimu? itu saja.
mengeluh dan mengeluh..hiduplah Indonesia Raya!
Wednesday, September 16, 2009
Posted by yusi manfluthy at 7:04 AM
Labels: just another thought
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment