Berbeda dengan satu tahun yang lalu, pada saat saya merasa benar-benar menyesal saat tahu bahwa penyerahan piala Citra hanya tinggal malam ini saja. Tahun ini saya seperti berusaha lupa bahwa penyerahan Citra adalah 21 Desember 2006. Dan pada akhirnya saya benar-benar lupa! Seorang teman baik menelpon dan mengingatkan bahwa FFI sedang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta, dan entah karena saking ngantuknya saya hanya berkata ya, ya, ya! Dan setelah itu saya meneruskan tidur saya lagi.
Anemo itu terbentuk begitu saja, ketika nominasi Citra dibacakan beberapa waktu sebelumnya. Dan saya benar-benar kecewa! Semua nominasinya seperti jauh dari bayangan yang ada dibenak saya. Mulai dari aktor, aktris, sutradara, sinematografi, tata musik sampai film terbaik. Saya banyak terbengong-bengong melihat banyak hal yang mungkin seharusnya tidak masuk nominasi tetapi ternyata ada disana. Saya mual!
Dan saya semakin mual ketika keesokan harinya mengetahui pemenang Citra tahun ini.
Film Terbaik: ESKUL (Produksi PT Indika, sutradara Nayato Fio Nuala)
Sutradara Terbaik: NAYATO FIO NUALA (dalam film ESKUL)
Aktor Utama Terbaik: ALBERT FAKAOWER (dalam film DENNIAS)
Aktris Utama Terbaik: NIRINA ZUBIR (dalam film HEARTH)
Aktor Pendukung Terbaik: ELMANIK (dalam film BERBAGI SUAMI)
Aktris Pendukung Terbaik: KINARIOSIH (dalam film MENDADAK DANGDUT)
Skenario Film Terbaik: Jeremias Nyagoen/Nasree Ruliat (untuk film DENNIAS)
Skenario Adaptasi Terbaik: GARIN NUGROHO (untuk film OPERA JAWA)
Sinematografi Terbaik : YUDI DATAU (untuk film DENNIAS)
Penata Suara Terbaik: Badiel Rivaldo (untuk film ESKUL)
Penata Artistik Film Terbaik: Wengislaus (untuk film BERBAGI SUAMI)
Penata Musik Terbaik: RAHAYU SUPANGGAH (untuk film OPERA JAWA)
Selamat kepada yang merasa menang, film-film berkualitas kita dihargai di negeri orang tetapi ternyata tidak di negeri sendiri.
Citra, FFI tahun ini
Tuesday, December 26, 2006
Posted by yusi manfluthy at 11:59 PM
Labels: film Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment