"Mam, nyalain TV-nya dong! Ada acara bagus tuh di TV" atau
"Hari gini ga punya handphone".
Sepertinya kalimat itu sudah dengan fasihnya keluar dari mulut anak-anak kita. Anak-anak yang masih masuk kategori bawah umur atau bahkan mungkin masih dibawah 3 tahun (batita). Suatu fenomena yang menurut saya cukup mengenaskan.
Saya pribadi, bukan orang yang anti terhadap TV. Tidak bisa dihindari bahwa televisi merupakan salah satu media penyebaran informasi yang paling efektif sekarang ini.Tapi saya adalah orang yang berusaha mengurangi pengaruh TV, terutama bagi anak-anak dibawah umur.
Tahukah anda ? Bahwa televisi sangat berpengaruh terhadap pembentukan dan perkembangan otak anak-anak kita, terlebih untuk anak-anak dibawah 3 tahun.Pembentukan otak manusia akan mencapai kapasitasnya sebesar 75% pada saat berumur 3 tahun dan 25% sisanya akan terbentuk sampai dia dewasa.Ironisnya televisi adalah suatu alat yang dapat menghambat perkembangan otak anak-anak kita. Dengan cepatnya pergerakan dan perubahan gambar dan maupun warna setiap detiknya tanpa disadari dapat merusak dan memutuskan jaringan-jaringan dalam otak anak-anak kita secepat perubahan dan pergerakan dalam TV itu sendiri.
Dan bagaimana muatan-muatan yang ada di dalam TV itu sendiri ?Tidak bisa dipungkiri untuk beberapa kalangan, bisnis pertelevisian merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Baik untuk mendirikan stasiun TV, menciptakan acara TV, menjadi pengisi acara TV, mencari berita TV, memasang iklan di TV..Semua yang bisa dilakukan di TV!
Sayangnya fenomena yang menyedihkan terjadi di dunia pertelevisian kita, dari program-program stasiun TV yang hampir seragam, acara TV yang sifatnya kurang edukatif, acara-acara yang kirang jelas diperuntukkan untuk segmen pemirsa yang mana, kekerasan di TV sampai rating yang tinggi untuk acara yang menurut saya adalah sampah!
Mungkin aspek bisnis dan ekonomis merupakan faktor yang paling utama dalam pertelevisian kita sekarang ini. Rating yang tinggi, pemasangan iklan yang banyak, income yang tinggi pula seolah menjadi patokan dan membuat para produsen, pemain, pemasang iklan dan pihak stasiun TV itu sendiri seperti berlomba-lomba melakukan pembodohan diri dan bahkan pembodohan bangsa.
Sebagai contoh, dilakukan survey kecil terhadap acara-acara yang tayang pada waktu "prime time", sebutlah jam 19.00. Dapat kita lihat bahwa hampir semua stasiun TV di negeri kita menayangkan sinetron! Menyedihkan!Pertanyaannya apakah tidak ada acara yang lebih bermutu daripada itu ? Ataukah sebegitu berhasilnya pembodohan yang telah terjadi sampai-sampai seluruh pemirsa TV mengatakan bahwa sinetron adalah acara yang paling bermutu.Survey lain, yaitu mengenai acara TV apa sajakah yang paling sering tayang di stasiun-stasiun TV ?Rating tertinggi kembali diduduki sinetron, infoteiment, acara yang berbau mistis dan kriminal. Sangat menyedihkan karena keempat jenis acara diataslah yang paling banyak merusak dan melakukan pembodohan terhadap pemirsanya.
Saya bukan orang yang anti terhadap TV, saya menikmati TV pada saat TV menghibur, saya juga membutuhkan TV pada saat TV memberikan informasi. Tapi alangkah baiknya apabila orang-orang yang merasa berkepentingan dan merasa ingin lebih mencerdaskan bangsa untuk meninjau kembali dunia pertelevisian kita. Karena tanpa disadari fungsi TV yang sebenarnya sudah bergeser menjadi sesuatu yang tidak pernah kita harapkan sebelumnya.
Just watch smart and effectively!
*thanks to my hubby for inspiring me to write this article*
TV kita
Monday, December 11, 2006
Posted by yusi manfluthy at 11:39 PM
Labels: just another thought
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment