Dimulai dengan melihat foto-foto teman lama, temannya teman, temannya teman teman, sampai saya tidak sadar sampai mana saya bisa terhubung dengan profile seseorang di situs pertemanan itu. Satu hal yang membuat saya sempat terdiam..dan berpikir..terdiam dan berpikir lagi..salut saya melihat perempuan-perempuan berpose manis, berambut rapi, tertata rapi, di blow dengan rapi.
Hmm, mereka menatanya sendiri ga sih ? terlintas lagi dipikiran saya.
Heii!tentu saja tidak yusi! pikiran lain terlintas lagi dalam kepala saya.
Teringat saya satu hal yang tidak pernah saya lakukan kala saya masih di Indonesia tercinta, kala salon-salon penuh dengan pengunjung, kala perempuan-perempuan rela bangun lebih pagi dan mengantri lama juga kala rambut mereka ditarik-tarik demi mendapatkan hasil yang sempurna.
Disini sudah pasti saya semakin tidak mungkin melakukan hal itu, di Indonesia saja saya sudah tidak mau. Pergi ke salon seperlunya saja, disini meski perlu saja belum tentu bisa, haha.
Disini perempuan-perempuan yang stylish saja rambutnya tidak pernah tertata terlalu rapi, dengan gelombang yang berbentuk sempurna, dengan poni yang tidak goyang meski tertiup angin. Hanya Victoria Beckham dan golongan high end lainnya yang mungkin mampu pergi ke salon setiap hari untuk mengurusi rambutnya.
Murah mungkin, itu jawabannya. Kala pergi ke salon hanya menghabiskan beberpa dollar saja, perempuan-perempuan di Indonesia seperti tidak mau ambil pusing lagi. Pergi ke salon setiap hari, atau setidaknya dua hari sekali (karena katanya hasil blow salon bisa tahan lebih dari satu hari) demi rambut yang tertata rapi dan tubuh yang selalu wangi.
Ironisnya, karena kebutuhan rapi dan wangi tadi perempuan-perempuan seperti memiliki keharusan untuk melakukan kegiatan rutin tadi. Tidak peduli anak mereka sedang apa dengan baby sitter-nya, tidak peduli rumah mereka tidak serapi rambutnya, tidak peduli mertua sudah pusing melihat kelakuan menantunya, tidak peduli mereka harus bangun lebih pagi, tidak peduli demi rapi dan wangi tadi.
Mungkin saya akan membuka usaha salon saja.
demi rambut yg tertata rapi dan tubuh yg selalu wangi
Sunday, October 19, 2008
Posted by yusi manfluthy at 12:16 AM
Labels: its my space
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment