Saya merasa bebal, otak saya buntu, pikiran saya berjalan sendiri, tidak terkendali. Semakin banyak yang dikatakan pada saya, semakin saya bebal ; linglung. Pikiran saya seperti menolak semua yang dimasukan dan dikatakan. Pikiran saya seperti malas berfikir, mengambang, bebal. Pikiran saya bebal, sebebal-bebalnya.
Lalu apa gunanya saya disini, melambung-lambung seperti bola yang ditendang tanpa kendali. Apa tidak lebih baik saya berada di tempat itu mengerjakan 'hal-hal penting' sebagai kontribusi yang ternyata lebih menarik bagi otak saya yang bebal ini. Apa tidak lebih baik saya duduk manis di meja pojok di ruangan itu dan mereka-reka, berkhayal, memikirkan fantasi-fantasi saya yang lain tentang keadaan dunia di bawah sana? (haha, yang ini terdengar mistis ya?)
Tapi katanya, hal ini penting, demi kelangsungan hidup bangsa, demi kelangsungan hidup kita semua, apa iya?
Mungkin saya memang kadang sulit berkompromi. Otak saya juga sudah tidak bisa berkompromi. Otak saya seperti biasa, sudah punya pilihannya, memilah penting dan tidak penting menurut versinya. Dan saya merasa bebal, amat.
bebal dan saya
Tuesday, January 16, 2007
Posted by yusi manfluthy at 12:01 AM
Labels: its my space
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment