Haduuuuh, lagi-lagi topik yang kurang penting nih. Tak apalah.
Saya kebetulan sedang tinggal di suatu negara, dimana merk tas diatas banyak digilai wanita-wanita. COACH.
Dan kebetulannya lagi di kota saya tinggal sekarang ada outlet yang menjual tas bermerk diatas dengan harga yang lebih miring. Factory store atau factory outlet. Katanya disana kita bisa dapat tas bermerk tadi dengan harga $80 kalau sedang clearence model-model lama, atau sekitar $170 untuk tas-tas yang lebih baru. Katanya.
Dan sayangnya. Saya tidak suka coach. Meski katanya itu tas merk mahal. Meski katanya kalau di Indonesia harganya bisa mencapai 7 juta untuk model terbarunya.
Sayangnya saya hanya tidak suka.
Entah kenapa. Mungkin karena modelnya. Mungkin karena motifnya.
Mungkin karena bahannya. Mungkin karena kemanapun saya pergi disini, saya pasti melihat coach berseliweran didepan muka saya.
Ibu-ibu, tante-tante, nenek-nenek, muda-muda bahkan sampai anak kecil yang berusaha menduplikasi ibunya.
Entahlah. Seperti bukan saya.
Not one of my kind.
Not one of a kind.
Biarlah saya tidak suka tas bermerk itu.
Biar saja.
*Kalau ada yang mau titip beli, boleh aja*
maaf saya tidak suka coach
Wednesday, February 4, 2009
Posted by yusi manfluthy at 10:08 AM 0 comments
Labels: its my space
Waktu banyak, banyak waktu
Suatu waktu, seorang teman bercerita pada saya.
Kalau saja saya punya banyak waktu, saya akan melakukan apa yang saya mau.
Kalau saja saya tidak harus ke kantor tepat waktu ataupun pulang lebih dari waktu, saya pasti sudah pergi ke tempat lain yang saya mau.
Kalau saja saya tidak harus mengurus ini itu saya pasti sudah melakukan sesuatu.
Kalau. Banyak waktu. Berarti. Sesuatu.
Dan tahu tidak?
Pada saat terjadi apa yang dia mau tadi, banyak waktu.
Dia malah tidak tahu apa yang sebenarnya dia mau.
Manusia kadang selalu banyak mau.
Padahal dia tidak tahu.
Posted by yusi manfluthy at 9:31 AM 0 comments
Labels: just another thought
Mungkin nanti
Tuesday, February 3, 2009
Hmmm..
Entah mau dimulai dari mana, entah kapan juga bisa terlaksana
Diantara wish list yang sudah sedemikian panjang dan terus bertambah, ada saja hal-hal yang sepertinya ingin dilakukan, diselesaikan. Mungkin nanti. =)
Kepingin yang banyak. Pingin belajar moto. Pingin belajar banyak home food photography. Pingin mulai menulis traveling jurnal. Pingin ikut even foto sekaligus masak. Pingin segera mengambil kelas script writing. Pingin menjelajah national park. Pingin banyak baca. Pingin buat sushi sendiri. Pingin mulai memakai koleksi vintage saya. Pingin punya blog yang bagus. Pingin nonton banyak film bagus. Pingin belajar banyak tentang film juga. Pingin banyak menulis. Pingin. Pingin. Pingin. Banyak. Banyak. Banyak.
Sengaja saya tidak menulisnya dengan point atau angka yang berjejer kebawah, supaya kesannya tidak menambah panjang daftar yang sudah ada.
Mungkin nanti, saat Lea tidak mengambil setiap buku yang saya baca.
Mungkin nanti, saat laptop saya bisa dibuka dengan normal tanpa harus ditutup lagi.
Mungkin nanti.
*insha Allah*
Posted by yusi manfluthy at 1:08 PM 0 comments
Labels: just another thought