Semua orang memang punya prioritas yang berbeda dalam hidup.
Ada orang yang sudah merasa bahagia dengan apa yang ia punya,
ada pula orang yang terus mengejar-ngejar mimpinya.
Ada orang rela meninggalkan anak tercintanya demi pekerjaan yang menunggunya,
ada pula orang yang rela meninggalkan pekerjaan dan karirnya demi untuk anak tercintanya.
Semoga kita dapat menentukan prioritas yang terbaik dalam hidup
October 31, 2006
just another thought..
Tuesday, October 31, 2006
Posted by yusi manfluthy at 10:50 PM 0 comments
Labels: just another thought
Bazaar SMA
Monday, October 9, 2006
Bazaar, bisa digambarkan dengan pasar, keramaian, tempat berjualan. Bisa terjadi dimana saja, kapan saja. Di kampung-kampung, di lapangan olah raga, di jalan-jalan, di pusat perbelanjaan, bahkan di sekolah-sekolah.
Yang terakhir disebut, sepertinya banyak mewabah di sekolah-sekolah favorit (maaf pada sekolah-sekolah yang merasa tidak favorit), dari tingkat TK sampai SMA atau SMU sekarang ini, tapi karena pada saat saya sekolah disebut SMA, maka saya lebih suka menyebut saya sebagai murid SMA, pada zamannya.
Mengingat-ngingat zaman SMA seperti mengingat masa-masa yang tidak akan habis-habis, senang, sedih, susah, belajar dengan rajin hanya saat mau ujian, belajar lebih rajin lagi saat mau UMPTN (haha), bolos sekolah, kecengan abadi yang penuh air mata, jajanan enak di kantin pojok, anak basket yang selalu terlihat lebih cakep dari pada aslinya, dikejar-kejar satpam gara-gara tidak memakai sepatu hitam, hukuman menyiram taman sekolah yang besar sekali gara-gara terlambat datang, nilai merah di raport, memilih ekskul yang seniornya lucu-lucu, menenteng-nenteng mesin tik pada saat pelajaran keterampilan sampai bersusah-susah mencari sponsor pada saat bazaar.
Membicarakan bazaar SMA juga tidak akan ada habis-habisnya. Hebohnya sudah terasa dari bulan-bulan sebelumnya, lucu juga mungkin karena anak-anak SMA memang sudah meledak-ledak pada dasarnya. Setiap kelas sepertinya punya misi untuk membuat kelasnya seheboh mungkin. Menjual kupon-kupon barang dagangan sebelum barangnya sendiri ada. Berlomba-lomba membuat kartu-kartu lucu pada saat menawarkan bunga, sekaligus bergosip siapa mengirimkan bunga untuk siapa.
Sebenarnya pada dasarnya bazaar itu merupakan satu kesatuan dari kehebohan itu sendiri. Memilih tema yang benar-benar tidak biasa (kalau bisa lebih aneh dari yang pernah ada), mencari bintang tamu yang sedang naik daun, begadang berhari-hari untuk mendekor lapangan sekolah menjadi tempat yang benar-benar lain, mencari sponsor dan sumber-sumber uang untuk bazaar, harga tiket yang semakin bertambah mahal tiap tahunnya sampai para murid-murid wanita yang berusaha berdandan manis didepan murid laki-laki yang ternyata semua mengantuk gara-gara mendekor stan-nya semalam suntuk.
Bazaar SMA, mungkin sama dengan bazaar-bazaar lainnya. Isinya orang berjualan dengan segala keramaian didalamnya. Tapi percaya atau tidak, bazaar SMA akan berbeda rasanya bagi setiap orang yang mengalaminya. Sebuah pencapaian yang tidak bisa diukur dengan apapun. Orang-orang yang merasa berhasil setelah melihat stand kelas-nya di dekor dengan konsep yang dia buat, dan akhirnya sekarang dia menjadi seorang designer. Orang-orang yang merasa senang saat pada ahirnya pendapatan yang didapat lebih besar dari pengeluaran, dan sekarang dia menjadi seorang akuntan. Orang-orang yang merasa sukses “manggung” setelah berhari-hari tidur di studio, dan sekarang mereka menjadi band rock terkenal, bahkan orang-orang yang merasa sangat bahagia karena pada akhirnyaberhasil mengirimkan bunga pada kecengannya.
Yap, diluar semua embel-embel kehebohan, dana yang tidak sedikit, pengunjung yang berjubel, bintang tamu yang bikin histeris, halaman sekolah yang menjadi sangat kotor, mengantuk yang tidak hilang-hilang meski telah berhari-hari, bazaar SMA pasti punya catatan sendiri bagi setiap pelakunya, entah itu kegembiraan, keberhasilan, kesedihan, karena pada dasarnya bazaar SMA bisa menciptakan pencapaian pribadi bagi setiap orang, apapun bentuknya.
*terima kasih pada bazaar SMA yang menyebabkan saya membeli baju baru untuk datang kesana, haha*
Posted by yusi manfluthy at 10:57 PM 0 comments
Labels: its my space
selamat datang Ramadhan..
Wednesday, October 4, 2006
Marhaban Ya Ramadhan !
Selamat datang Ramadhan, segala puji syukur kami panjatkan kepada-Mu Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Segala puji bagimu Allah, dengan dipertemukannya kembali hambamu dengan Ramadhan yang penuh berkah, rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka.
Entah bagaimana saya menggambarkan kegembiraan ini ; benar-benar terasa menyenangkan, terasa begitu ringan, terasa amat manis. Itu yang saya rasakan ketika akhirnya saya memasuki bulan ini. Saya masih diberi kesempatan, terima kasih ya Allah…terima kasih yang tak habis-habis.
Alhamdulillah karena tahun ini saya masih bisa memasuki ramadhan, masih bisa mendengar takbir memanggil namamu, masih diberi kekuatan menjalankan semua perintahMu
Seperti tersadar bahwa sebenarnya kita kecil, amat kecil. Tersadar bahwa sebenarnya kita bisa berakhir kapan saja, besok ? hari ini ? sekarang !
Maha besar Allah atas segala kehendaknya
Alhamdulillah karena tahun ini saya masih diberi kesempatan memasuki Ramadhan, masih bisa mendengar takbir menyebutu namaMu, masih diberi kekuatan menjalankan semua perintahMu, diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.
Alhamdulillah…segala puji bagiMu..
Ramadhan, bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan..
Semoga kita selalu diberi tuntunan untuk berada terus di jalanNya, aamin.
Posted by yusi manfluthy at 11:01 PM 0 comments
Labels: aku dan Tuhanku